Tips Jitu Memfoto Menggunakan Kamera DSLR
Tips Jitu Memfoto Menggunakan Kamera DSLR - Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan info penting seputar dunia fotografi.
Untuk kamu yang menyukai dunia photografi, ada banyak poin penting yang harus kalian dipahami yakni bagaimana menjalankan camera DSLR. Disamping itu kamu harus tahu langkah mengendalikan camera supaya backgroundnya jadi blur supaya lebih konsentrasi pada object. Beberapa orang yang berasumsi langkah memfoto blur dengan camera DSLR demikian susah. Walau sebenarnya, sesungguhnya tidak sesusah sama seperti yang dipikirkan. Bagi yang ingin melihat info seputar teknologi silahkan kunjungi sabineblog.com
Hal yang Harus di Perhatikan
Lalu bagaimanakah langkah memfoto blur dengan camera DSLR? Saat sebelum ambil gambar dengan background nge-blur, yaitu sebagai berikut :
1. Lensa
Untuk camera DSLR, buat camera yang dipakai ialah lensa final 50 mm atau jika kamu mempunyai lensa camera 18 - 55 mm, seting camera ke set zoom ke ukuran 55 mm. Jangan cemas, kamu bisa juga memakai lensa tele seperti 55 - 250 mm. Triknya, pakai set zoom camera ke ukuran 85 mm atau 135 mm. Bentang lensa tele pas untuk mode photo blur style foto.
2. Tempat
Pilih lokasi yang bercorak atau polos. Misalnya bila memfoto di luar ruang, dapatkan lokasi yang banyak dedaunan atau pohon-pohon. Dan jika pada malam hari, pakai latar suatu hal yang jelas jadi latar belakangnya seperti kelompok lampu jalanan atau kendaraan yang lewat.
Panduan supaya Hasil Photo Kelihatan Menarik
Sudah nggak sabar ? Bentar. Yuk ikuti beberapa panduan supaya hasil fotomu lebih menarik!
1. Jangan Malu untuk Dekati Object Photo
Banyak photografi pemula atau pemula yang berasa malu untuk dekati object atau mode dari fotonya. Walau sebenarnya gambar yang bagus harus memiliki jarak yang dekat sama object terutamanya untuk photo berpenampilan close up. Sesungguhnya photografer dapat memakai lensa tele supaya memberi kesan-kesan dekat sama object meskipun status memfotonya jauh. Tetapi untuk itu saya tidak anjurkan.
2. Depth Of Field (DoF)
Pakai lensa jarak pendek seperti 50 mm atau jarak menengah ukuran 18 - 55 mm. Bila ingin ambil gambar portrait kamu tentu saja harus buka aperture di angka yang paling besar. Ini akan membuat latar belakang mu jadi blur serta lebih konsentrasi ke object.
3. Lihat Bahasa Subyek Photo
Bila subyek fotomu ialah seorang yang kaku dan pemalu, pertama yang harus dilaksanakan ialah coba untuk mencairkan situasi. Bangunlah hubungan yang positif dengan bercakap-cakap rileks. Beberapa mode pemula sering berasa rendah diri. Pekerjaanmu ialah membuat rasa yakin dianya. Maka janganlah sangsi untuk beri pujian modelmu!
4. Sinar
Sinar sebagai elemen yang harus dan perlu untuk jadi perhatian. Janganlah lupa untuk mengendalikan kontras gelap dan jelasnya. Khusus untuk camera DSLR Canon, sinar benar-benar memengaruhi hasil photo.
Lalu apa saja yang Membuat Background Photo Dapat Jadi Blur?
Berikut sejumlah hal yang mengakibatkan latar belakang photo jadi blur, diantaranya:
1. Aperture (bukaan lensa)
Dalam elemen camera ada istilah aperture atau bukaan lensa (f). Perannya untuk memfilter sinar yang masuk di dalam lensa. Konsepnya makin kecil angkanya, makin besar bukaan. Supaya photo dapat blur, pakai f/2,8 atau di bawahnya yakni f/1,4.
2. Bentang Fokal pada Lensa
Jarak di antara lensa dengan object dan object dengan bakcground. Misalkan bila lensa dengan object memiliki jarak 1 cm, dan object memiliki jarak 20 cm dengan latar belakang, bisa ditegaskan hasil photo akan blur.
Langkah Memfoto Blur dengan Camera DSLR di Malam Hari
Kemungkinan beberapa dari kalian ada yang menanyakan, apa memfoto pada malam hari punyai ketentuan yang serupa dengan memfoto pada siang hari? Beberapa photografi berasa bila memfoto di saat malam hari cukup jadi rintangan tertentu. Susah-susah gampang. Apalagi bila memakai camera DSLR yang perlu memiliki kekuatan mengendalikan penerangan lewat cara manual.
Walau demikian ada trick khusus supaya memperoleh hasil bidikan yang terbaik, khususnya untuk kamu yang pemula. Ditanggung sukses!
1. Aparture
Saat mengendalikan Aperture atau diafragma berhati-hati visualmu bakal menjadi noise. Seting aperture ke angka yang besar tetapi tidak boleh terlalu berlebih. Misalkan bila aparture camera F/2,8 coba mengatur jadi f/5,6 atau tertinggi f/8.
2. Ubah Settingan White Balance
Upayakan fotomu memakai panorama perkotaan dengan beberapa lampu. Hingga hasil bidikan kelihatan lebih cantik. Disamping itu, kerjakan seting white balance pada angka 3000 - 7000 k saja.
3. ISO
Photografi pemula atau pemula sering memakai ISO supaya photo kelihatan lebih jelas. Walau sebenarnya ada efeknya bila kamu meningkatkan ISO terlampau tinggi. Meningkatkan ISO terlampau tinggi bisa kurangi ketajaman dari object yang bakal kamu incar.
4. Focal Lenght Pendek
Tidak boleh malu memakai lensa zoom dengan focal lenght yang lebih pendek. Karena risiko munculkan blur karena getaran saat memfoto object makin lebih kecil. Kerjakan eksperimen memfoto berulang-kali karena untuk memperoleh formasi yang terbaik pada malam hari harus mempunyai kesabaran tingkat tinggi.
5. Pakai Lensa Wide Angle
Saat memfoto pada malam hari kadang akan memunculkan dampak flare. Terutama bila object atau mode kamu lebih fokus pada sumber sinar. Untuk kurangi dampak itu, pakai lensa wide angle saja. Hasilnya, semua sisi object akan kelihatan secara jelas dan jelas.
6. Lihat Formasi Object
Memerhatikan formasi object semestinya ada dalam keadaan mana saja. Tetapi pada malam hari, ini harus jadi perhatian. Cermat kembali tempat yang mana lokasi yang mempunyai kelebihan sinar atau kekurangan sinar. Disamping itu harus lihat formasi garis pada sinar lampu dan yang lain.
7. Pakai Pola RAW
Pola photo RAW dapat diotak-atik dengan memakai brightness, white balance maupun contrast.
8. Yakinkan kelengkapan Alat
Kerjakan penyiapan yang masak supaya di atas lapangan tidak alami kesusahan. Beberapa alat standard photografi seperti tripod, camera pasti harus dibawa. Kamu dapat bawa tas camera supaya bawa camera dapat makin gampang.
9. Cari Lokasi yang Pas
Tidak boleh asal-asalan ambil tempat untuk mendapatkan hasil gambar yang cantik. Dapatkan pemikiran yang lain supaya photo lebih unik dan fotogenik.
10. Setingan pada Camera
Shutter speed saat malam hari lebih lamban karena sedikit memperoleh sinar. Pakai yang 30 detik saja. Catatan lain, sepertikan dengan diafragma dan ISO supaya hasilkan foto yang oke.
Note : Dan yang nggak kalah penting adalah kalian jangan sampai putus semangat jika gambar yang kalian ambil belum sempurna, karena dengan latihan yang rutin kamu pasti bisa mengambil hikmah yang baik dari apa yang kamu lakukan, Tetap Semangat.
Demikian artikel yang saya buat, semoga artikel tersebut bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih
Tidak ada komentar untuk "Tips Jitu Memfoto Menggunakan Kamera DSLR "
Posting Komentar