Peluang Usaha Jangkrik Yang Menguntungkan
Peluang Usaha Jangkrik Yang Menguntungkan – Pada Kesempatan
kali ini saya akan membahas peluang usaha yang dapat kita peroleh dengan beternak
jangkrik sampai memberikan keuntungan yang besar.
Langsung mari kita simak bersama.
Jangkrik sering kali kita jadikan makanan untuk beberapa
hewan, seperti burung, ikan, reptil dan lainnya, sehingga usaha jangkrik juga
bisa meraup keuntungan yang lumayan besar karena usaha ini banyak orang yang
mencarinya.
Jangkrik sebagai salah satu serangga herbivora. Dialam bebas,
mereka menjadikan daun yang masih muda yang memiliki kandungan air yang banyak
sebagai sumber makanan, seperti bayam, sawi, selada, dan daun pepaya.
Karena pakan yang tidak begitu susah, usaha budidaya ternak
jangkrik menjadi salah satu pilihan apalagi bagi para pemula yang ingin membuka
bisnis ini.
Langkah-Langkah Budidaya Jangkrik
1. Pilih Lokasi Yang Sesuai
Budidaya jangkrik merupakan salah satu budidaya yang tidak
boleh dibudidaya disembarang tempat, sebab jika tetap dilakukan maka jangkrik
akan mengalami penurunan jumlah panen sampai-sampai terjadi gagal panen.
Berikut ini merupakan Spesifikasi tempat yang saya rasa
cocok untuk beternak jangkrik :
• Tempat yang Tenang
Supaya budidaya ternak jangkrik dapat berjalan dengan sukses,
maka cara pertama kali yang harus kamu lakukan adalah memilih tempat yang
sesuai yaitu tempat yang tenang, teduh serta memiliki ventilasi udara yang
cukup.
Dan juga usahakan kandang jangkrik jauh dari tempat yang
panas seperti dibawah terik matahari karena hal tersebut bisa mengakibatkan
jangkrik kepanaasan dan strees dan hal itu bisa membuat jangkrik mati.
• Bebas dari Predator
Selanjutnya dalam beternak jangkrik yang harus kalian
lakukan adalah menjauhkan kandang jangkrik dari hewan pemangsa seperti ayam
atau burung agar jangkrik tidak ketakutan dan mengalami stress.
2. Menyiapkan Kandang
Kandang merupakan salah satu kunci keberhasilan beternak
karena kalau tidak ada kandang maka hewan ternak akan kabur. Tapi kalau kandang
tidak sesuai dengan standartnya maka juga akan percuma, jadi saya akan
memberikan spesifikasi kandang yang sesuai standart beternak jangkrik yang bisa
kalian praktekan sendiri.
Berikut merupakan langkah langkah membuat kandang jangkrik
yang sesuai standartnya :
- Kotak dapat dibuat dari papan atau tripleks dengan kerangka dari kayu reng, dengan panjang ukuran 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 30-40 cm.
- Gunakan lem pada tiap ikatan dan pojok peti, supaya jangkrik yang baru menetas tidak dapat keluar melalui celah ikatan. Harus kalian pahami jika jangkrik yang baru menetas akan mempunyai ukuran yang kecil.
- Permukaan sisi atas harus dapat dibuka tutup dengan memakai engsel
- Pada bagian depan dan belakang harus mempunyai lubang sirkulasi, dengan ukuran 50 x 7 cm. Jangan sampai lupa untuk memberi tutup sirkulasi dengan kawat supaya jangkrik kecil tidak dapat kabur.
- Pada sisi samping diberi sela untuk pegangan, agar mempermudah kalian untuk memindah kandang jangkrik tersebut.
- Di sekitar segi sisi dalam, kurang lebih 10 cm ke atas, berilah isolasi plastik supaya jangkrik tidak merayap ke atas
- Pasang kaki-kaki pada pada ke-4 pojok peti dengan tinggi sekitar 10 cm. Jadi, ke-4 kaki itu akan dijadikan tempat memasang mangkok sebagai tempat air, agar menahan masuknya hama seperti semut ke kandang.
3. Bibit dan Induk Jangkrik
Selanjutnya adalah yang paling penting yaitu bibit karena
tanpa adanya bibit budidaya nggak akan jalan. Bibit jangkrik yang umum
diperbudidayakan ialah tipe G, miratus, dan G. testaclus.
4. Proses Pengawinan
Tempat untuk mengawinkan jangkrik sebaiknya dilaksanakan
secara terpisah dengan tempat pembesaran anakan. Disamping itu, keadaan kandang
seharusnya dibuat semirip mungkin dengan habitat jangkrik dialam.
Dinding kandang dapat dibaluri dengan tanah liat, semen
putih, dan jangan lupa kasih dedaunan agar menjadi lebih mirip dengan alam
liar.
Jangkrik yang dikawinkan harus dari spesis yang sama, karena
jika tidak perkawinan akan gagal. Untuk
mengawinkan jangkrik, komposisi indukan betina dan jantan ke kandang dengan
perbedaan 10:2.
Dalam kandang perkawinan, persiapkan bak pasir atau tanah
sebagai tempat peneluran.
Selama pengawinan, jangkrik jantan akan mengeluarkan suara
derik secara terus-terusan sedang jangkrik betina yang sudah dibuahi akan mengeluarkan
telur. Telur umumnya diletakkan ke pasir atau tanah.
Selama proses perkawinan, jangkrik harus memperoleh konsumsi
pakan yang cukup, dan janganlah lupa selalu buang pakan yang masih ada
sehari-harinya. Jangan sampai pakan itu malah membusuk dalam kandang.
5. Penetasan telur
Dalam budidaya ternak jangkrik, telur umumnya akan menetas
pada periode waktu 7-10 hari semenjak periode perkawinan. Optimalnya 5 hari
sesudah induk betina bertelur telur akan dipindahkan, untuk menghindar si induk
mengonsumsi telur-telurnya sendiri.
Pada periode penetasan, kelembapan kandang harus selalu
dijaga dengan penyemprotan air, atau tutup kandang dengan karung goni basah.
6. Pemberian Pakan
Sesudah telur menetas, kalian harus mengatur komposisi pakan
yang sesuai.mJangkrik yang baru menetas di umur 1-10 hari harus diberi voor
yang terbuat dari kacang kedelai, beras merah, dan jagung kering yang
dilumatkan.
Tetapi sesudah melalui 10 hari, anakan jangkrik dapat
dikasih makan sayur-sayuran dan jagung muda yang bisa juga ditambah dengan
singkong, ketimun, atau ubi.
Untuk jangkrik yang siap dikawinkan, sebaiknya kamu beri
mereka makanan berbentuk sawi, wortel, jagung muda, kacang tanah, daun
singkong, dan ketimun yang memiliki kandungan banyak air.
7. Perawatan Kandang
Kondisi kandang yang baik akan menghasilkan suatu budidaya
ternak juga menghasilkan panen yang bagus, oleh karena itu kalian yang ingin
mencoba berbisnis ternak juga harus memperhatikan kondisi suatu kandang yang
digunakan sebagai tempat budidaya hewan ternak kalian.
Hal lain yang tidak kalah penting yaitu pemberian makan yang
cukup agar jangkrik tidak sampai menjadi cannibal sesama jangkrik, serta selalu
buang sisa pakan agar tidak sampai membusuk dan menyebabkan jangkrik tidak
sehat.
8. Panen
Terakhir yang perlu kalian lakukan saat membudidayakan hewan
ternak jangkrik adalah panen.
Dalam budidaya ternak jangkrik, ada dua hasil akhir yang
dapat kamu peroleh, yakni telur yang dapat kalian jual ke peternak jangkrik
atau jangkrik dewasa yang dapat kalian jual kepelanggan untuk dijadikan pakan
burung atau ikan.
Demikian artikel yang mengulas tentang bisnis budidaya
jangkrik, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca
sekalian. Terimakasih…
Tidak ada komentar untuk "Peluang Usaha Jangkrik Yang Menguntungkan"
Posting Komentar