Tips Budidaya Lebah Madu


Tips Budidaya Lebah Madu

Tips Budidaya Lebah Madu – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tips dan trik membuka usaha budidaya lebah madu.

Langsung saja mari kita bahas bersama.


Usaha budidaya hewan ternak merupakan salah satu usaha yang banyak peminatnya. Tidak menutup kemungkinan usaha budidaya lebah madu.

Sejarah Lebah Madu 

Lebah madu sudah banyak dikenal masyarakat sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.

Pembudidayaan lebah madu yang sekarang terkenal berawal dari teritori Laut tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjutnya menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, selanjutnya dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dibudidaya dalam bongkahan kayu berupa silinder dan sarang itu digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu modern, malah disebut sebagai wilayah lebah madu. Rusia mulai meningkatkan peternakan madu semenjak era ke 10 sampai sekarang secara besar. Mereka memodifikasi sarang madu yang dapat dipindah-pindahkan, tehnik ini ditemukan pertama kali oleh Peter Prokovich pada tahun 1775-1850.


Kelebihan Budidaya Ternak Lebah Madu

Budidaya lebah madu mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan budidaya hewan ternak yang lain, berikut merupakan kelebihan budidaya ternak lebah madu :

  • Usaha ini tidak memerlukan pakan yang banyak sehingga irit modal. Lebah madu akan mencari makanannya sendiri sehingga Kamu tidak akan capek dalam pemberian makan yang teratur.
  • Dalam budidaya lebah madu, tidak ada langkah pengawinan dua lebah madu secara terencana. Lebah madu akan menjalani proses perkawinan alami dengan triknya sendiri. Sehingga akan mempermudah kalian yang ingin membuka usaha budidaya lebah madu.
  • Hasil panen dari usaha budidaya ternak lebah madu paling prospektif. Nilai jual madu per kg yaitu Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu.
  • Hasil panen rerata dari usaha ini ialah 1 kwintal atau 100 kg madu. Sehingga pendapatannya bisa mencapai Rp 9 juta-an per 1x periode panen yaitu antara 10 hari sampai sebulan.


Hal Yang Perlu DiPerhatikan 

Budidaya ternak lebah madu dilakukan guna memperbanyak koloni lebah agar hasil panen madu yang dihasilkan lebih  banyak. Lebah madu disimpan dalam rumah berbentuk kotak kayu yang dijadikan sarang. 

Sarang lebah tersebut akan berisi madu sebagai hasil panen kalian. Kalian harus menyiapkan sekitar 40 sampai 100 kotak kayu untuk dijadikan sarang lebah madu untuk pemula.


Langkah Budidaya Ternak Lebah Madu

1. Menyiapkan Peralatan

Pertama kali, kalian harus menyiapkan peralatan, seperti rumah lebah yang berbentuk kotak kayu.

Seluruhnya kalian harus mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

  • Kotak dari papan kayu mahoni atau kayu suren dengan tebal 3 cm.
  • Alat pengasap untuk meluluhkan lebah madu yang agresif saat proses panen.
  • Baju pelindung yang tebal dengan masker agar dapat melindungi kepala dan muka.
  • Sarung tangan, pemisah untuk memisahkan ratu lebah.
  • Frame kayu sebagai tempat sarang madu nanti. 
  • Tanamlah beberapa bunga disekitar rumah lebah, karena itu sangat penting sebagai sumber makanan lebah yaitu nectar bunga.


2. Membuat Rumah Lebah

Rumah lebah berbentuk kotak seperti peti kayu dengan lebar 25 cm dan panjang seputar 30 cm sampai 40 cm yang berisi beberapa frame kayu, kotak rumah lebah ini bisa juga dibuat dari kayu jati yang terkenal kuat.


3. Pilih Bibit Lebah

Bibit lebah dapat kamu peroleh di petani lebah yang biasa menyediakan bibit lebah favorit. Bibit lebah yang kamu butuhkan yaitu mencakup lebah ratu, lebah karyawan, dan lebah jantan.

Bibit yang telah didapat selanjutnya dipindah ke sarang kotak kayu atau rumah lebah yang sudah diolesan royal jelly sebagai makanan pertama. Selanjutnya kalian juga bisa menyiapkan air gula sebagai cadangan makanan lebah.


4. Perawatan Lebah

Dalam hal ini kalian tidak perlu terlalu repot karena lebah akan mencari makanan sendiri, jadi kalian hanya perlu rajin membersihkan kandang lebah dan rajin memotong rumput yang berada dibawah kandang, serta rajinlah menanam bunga agar lebah tidak sampai kehabisan sumber makanan.


5. Proses Panen

Proses panen lebah madu biasa dilakukan dengan mengasapi kandang lebah setelah itu baru kalian bisa mengambil sarang madunya. Dengan syarat kalian harus sudah memakai pakaian pelindung yang bisa menutupi seluruh badan agar dapat terhindar dari sengatan lebah.


Demikian tips dan trik berbudidaya lebah madu, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih…


Tidak ada komentar untuk "Tips Budidaya Lebah Madu"