Tips Budidaya Tanaman Aglaonema Bagi Pemula

Tips Budidaya Tanaman Aglaonema Bagi Pemula

Tips Budidaya Tanaman Aglaonema Bagi Pemula - Pada kesempatan ini saya akan mengulas tips budidaya tanaman hias aglaonema bagi pemula.

Langsung saja mari kita simak bersama.


Tanaman Aglaonema atau Sri Rezeki ini merupakan salah satu tanaman yang popular dikalangan masyarakat indonesia. Tidak hanya itu, tanaman hias ini juga mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi lho.

Tips Budidaya Aglaonema

Berikut merupakan salah satu trik yang paling mudah bagi kalian para pemula yang ingin budidaya tanaman hias ini, entah itu mau kalian jual atau hanya hobi kalian masing – masing. 

Pembibitan Tanaman Aglaonema

Pembibitan tanaman ini bisa dibagi menjadi beberapa macam yaitu dengan :

Biji

Langkah pertama budidaya tanaman Aglaonema dapat dilakukan dengan biji. Cara ini memang cukup lama, tapi tidak begitu susah. Sebelum kalian melakukan pembibitan kalian harus mencari induk tanaman yang sudah tua dan sudah berbiji.

Maksudnya agar biji yang sudah ada bisa kalian ambil dan kalian bisa mendapatkan bibit yang sama serta bisa mempermudah kalian untuk melakukan perawatan kelak. Jika kalian sudah mengambil biji tersebut, rendamlah biji selama kurang lebih 2-3 jam agar mempecepat biji mengalami proses perkecambahan.

Stek

Selanjutnya adalah dengan cara stek. Stek bisa juga menjadi salah satu cara budidaya tanaman Aglaonema. Stek ini dapat dilakukan pada pucuk tanaman induk Aglaonema. Pastikan kalian memilih tangkai yang kuat agar kualitas bibit bisa terjamin.

Cangkok

Selanjutnya adalah dengan cara mencangkok tanaman aglaonema, cara ini juga bisa kalian lakukan namun jika kalian belum professional saya sarankan untuk tidak melakukan cara ini, karena jika cangkokan tidak mendapatkan perawatan extra maka dikawatirkan bibit akan busuk dan proses pembibitan akan otomatis gagal.


Pembelahan Anakan

Cara terakhir adalah dengan pembelahan anakan. Cara ini bisa kalian lakukan untuk mendapatkan bibit tanaman aglaonema yang baik. Tidak hanya itu cara ini tergolong gampang namun kalian harus extra sabar, karena tidak semua tanaman ini mempunyai anakan jadi mencarinya agak susah.


Media Tanam Aglaonema

Tempat untuk menanam tanaman ini juga harus kalian perhatikan, karena media tanam akan mempengaruhi pembibitan yang akan kalian lakukan.

Berikut merupakan media tanam yang bisa kalian gunakan untuk menanam tanaman aglaonema :


Serabut Kelapa

Serabut kelapa juga bisa kalian gunakan sebagai media tanam tanaman ini, caranya dengan menghancurkan serabut tersebut lalu kalian gabungkan kembali. Kelebihan dari menggunakan serabut kelapa ini adalah serabut kelapa bisa menampung air dengan baik sehingga media ini sering digunakan oleh orang yang akan melakukan pembibitan tanaman aglaonema.


Pakis

Pakis sangat cocok untuk melakukan pembibitan tanaman aglaonema karena media yang steril dan kuat, namun pakis mempunyai daya serap air yang buruk jadi kalian harus menggabungkan pakis dengan media tanam lainnya agar bisa menghasilkan hasil yang maksimal.


Arang Sekam

Arang sekam juga dapat kalian gunakan sebagai media tanam aglaonema karena ini juga hampir sama dengan pakis. Arang sekam juga memiliki media yang steril dan kuat serta juga buruk dalam hal daya serap, jadi kalian harus menambahkan media tambahan agar dapat melakukan penyerapan yang optimal.

Namun arang sekam lebih mudah ditemukan dari pada pakis.

Campur media tanam seperti arang sekam, tanah humus, dan pakis dengan perbedaan 1:1:1. Persiapkan tempat yang telah dilubangi atau pot yang memiliki ukuran sedang. Tambah tempat tanam yang telah dipersiapkan dengan bibit tanaman Aglaonema.

Bila memakai bibit dari anakan, celupkan akar dengan fungisida supaya terbebas dari jamur. Taruh pada tempat yang sejuk dan teduh untuk mengoptimalkan perkembangannya.


Penyiraman dan Pemupukan Tanaman Aglaonema

Penyiraman dan pemupukan harus kalian perhatian sebagai langkah budidaya tanaman Aglaonema. Walau penyiramannya tidak terjadwal, namun kalian harus melihat cuaca lingkungannya. Bila cuaca panas dan kering, kalian harus rutin melakukan penyiraman. Siram tanaman dengan air bersih agar perkembangan tanaman secara maksimal.

Pemupukan juga harus kalian lakukan dengan rajin setidaknya 1kali seminggu. Upayakan memakai pupuk NPK, bila tidak pakai saja pupuk organik. Pemupukan yang betul adalah yang sanggup menjaga kelembapan tanah agar membuat perkembangan tanaman lebih optimal.

Dan juga kalian harus melakukan penukaran media tanam sekurang kurangnya sekali dalam 6 sampai 12 bulan agar gizi yang terkandung dalam media tanam bisa mendukung perkembangan dengan optimal dan kualitas tanaman terjaga.

Perawatan benar-benar dibutuhkan untuk menjaga tanaman agar tidak gampang terkena penyakit. Penyakit yang biasa menyerang aglaonema ialah layu fusarium, gempuran ulat, belalang, dan kutu putih.

Ulat dapat ditangani dengan menyomprotkan cairan sabun. Jamur fusarium dapat memakai fungisida dengan takaran yang tepat. Kerjakan langkah budidaya tanaman Aglaonema dengan perawatan yang benar supaya hasilnya bisa memuaskan, dan pada musim kemarau, sering-seringlah memeriksa keadaan media tanamnya supaya tidak kering.


Demikian artikel yang membahas tentang tips budidaya aglaonema bagi pemula, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terimakasih...

Tidak ada komentar untuk "Tips Budidaya Tanaman Aglaonema Bagi Pemula"