Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak

 

Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak

Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas info mengenai Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak. Saat masuk musim pancaroba, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) jadi momok yang paling mengerikan bagi banyak orang diDesa maupun Kota yang padat penduduknya, apa lagi untuk wilayah berikiklim tropis seperti Indonesia ini.

Bagaimana tidak, penyakit ini lebih banyak menelan korban jiwa, ditambah anak-anak. Tingginya angka anak yang terserang DBD intinya karena pada keadaan anak yang rawan terserang infeksi virus dengue. Bisa dilihat dari info diatas, kita sebagai orang tua harus berhati - hati dan wajib mengetahui tanda - tanda DBD ini.

 

Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak

Tanda - Tanda Terkena DBD

Penyakit DBD disebabkan karena infeksi virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk betina sejenis Aedes Aegypti. Pada beberapa kasus, DBD ringan pada anak cuman memunculkan tanda-tanda demam saja. Tetapi, keadaan itu seharusnya tidak diacuhkan, karena bila tidak diatasi secara tepat, keadaan anak bisa makin kronis dan bahkan mengakibatkan kompleksitas serius, seperti dengue shock syndrome (DSS). Pada anak, tanda-tanda DSS mencakup:

  • Tekanan darah turun
  • Denyut nadi menurun
  • Alami pendarahan dari anggota badan mana saja, seperti hidung, mulut, gusi, sampai feses
  • Ketidakberhasilan peranan organ
  • Kebocoran pembuluh darah
  • Berkurangnya jumlah trombosit sampai di bawah angka 100.000/mm3

DSS bisa mengakibatkan anak kehilangan trombosit makin banyak dan alami ketidakberhasilan mekanisme organ yang dapat menyebabkan kematian. Kompleksitas ini biasanya ada jika demam berdarah dengue yang terlambat untuk diobati.

 

Gejala Demam Berdarah pada Anak

Tanda demam berdarah pada anak akan ada sesudah 4-7 hari semenjak digigit nyamuk Aedes Aegypti dapat dilihat dari kondisi anak tersebut seperti :

  • Demam dan suhu tubuh mencapai 40 Derajat Celcius
  • Ada ruam kulit
  • Muntah dan mual
  • Ngilu ada di belakang bola mata, persendian, otot, dan tulang
  • Ngilu perut
  • Turunnya selera makan
  • Alami pendarahan pada gusi dan hidung

Sangat penting untuk kalian anda ketahui, DBD pada anak akan masuk babak krisis jika sudah 2-3 hari. Babak ini sering mengelabui orang-tua karena tanda-tanda seperti demam akan turun sendirinya. Yang mana hal itu kerap disalah pahami sebagai proses pengobatan. Walau sebenarnya, di babak ini orang-tua malah harus siaga, karena anak bisa saja mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS)

 

Cara Mencegah DBD

Menahan demam berdarah pada anak sebetulnya dapat dilaksanakan dengan simpel. Satu diantaranya adalah, Sebagai berikut :

  • Menjaga kebersihan lingkungan dan Diri 
  • Menggalangkan program 3M dari lingkungan keluarga sampai RT dan RW untuk menahan penebaran penyakit DBD dalam masyarakat. Program 3M sendiri meliputi Membersihkan penampungan air, Menutup tempat air, dan mendaur ulangi barang sisa yang mempunyai potensi jadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

 

Penutup

Demikian artikel yang membahas info mengenai Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak. Semoga artikel yang saya bahas ini bisa membantu para bunda agar bisa mencegah para buah hati terhindar dari penyakit DBD. Terimakasih

Tidak ada komentar untuk "Cara Mudah Mengenali Gelaja DBD Pada Anak"