Mengenal Virus Shigellosis : Pemicu, Gejala Serta Cara Pencegahannya

 

Mengenal Virus Shigellosis : Pemicu, Gejala Serta Cara Pencegahannya - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas info mengenai Shigellosis : Pemicu, Gejala Serta Cara Pencegahannya. Anda pernah dengar mengenai shigellosis? Penyakit yang ini sudah akrab di kelompok masyarakat pemula.

Penyakit shigellosis biasa diartikan sebagai penyakit diare yang disebabkan oleh terkenanya bakteri shigella yang sering terjadi pada anak-anak. Mulai saat ini, Anda pasti agar lebih jeli mengenal penyakit ini supaya bisa membuat perlindungan kesehatan buah hati dengan optimal. Info mendalam sekitar shigellosis berikut akan menambahkan wacana Anda.

 

Pemicu Infeksi Shigellosis

Infeksi shigellosis disebabkan karena barisan bakteri shigella yang diketemukan dengan seorang pakar mikrobiologi Jepang namanya Shiga. Barisan bakteri shigella telah diketemukan semenjak lebih dari 100 tahun kemarin dan baru memulai dikelompokkan sebagai genus di tahun 1950-an. Genus shigella terdiri dari 4 spesies bakteri yakni Shigella dysentriae, Shigella flexneri, Shigella boydii, dan Shigella sonnei.

Bakteri shigella benar-benar gampang menyebar, dengan periode inkubasi sekitar di antara dua sampai empat hari. Tipe bakteri yang ini dapat mengakibatkan infeksi pada mekanisme pencernaan lalu memacu munculnya diare. Umumnya bakteri shigella ada pada feses penderita infeksi shigellosis. Penyebaran penyakit ini bisa menyebar sangat cepat melalui makanan, atau benda yang sudah terkena oleh bakteri shigella.

Baca Juga : Waspadai Penyebab Sakit Perut Bagian Kiri

Gejala Penyakit Shigellosis

Infeksi yang karena bakteri shigella pada anak-anak sebetulnya gampang dikenal lewat gejala-gejala berikut:

• muntah dan mual
• diare
• sakit di perut
• feses berdarah
• lenyap selera makan
• demam tinggi
• gerakan usus yang memunculkan merasa sakit (painful bowel movements)
• kejang
• sakit di kepala
• leher kaku
• dehidrasi.

 

Tips Mencegah Penyebaran Infeksi Shigellosis

Tidak boleh risau dahulu hadapi pandemi infeksi shigellosis yang rawan menulari anak. Kerjakan beberapa hal ini supaya buah kesayangan Anda terbebas dari resiko infeksi shigellosis.

1. Bersihkan Tangan Secara Teratur

Melatih diri untuk bersihkan tangan dengan teratur sebelum dan setelah melakukan aktivitas mempunyai tujuan supaya bakteri shigella dan tipe bakteri yang lain yang melekat pada tangan dapat diberantas sampai habis. Buah kesayangan Anda harus membersihkan tangan pada 5 waktu penting, yakni saat mandi, saat sarapan, siang, dan malam dan setelah memakai kamar mandi. Selainnya pada 5 waktu penting membersihkan tangan gunakan sabun perlu dilaksanakan sesudah menggenggam bermacam benda yang ada kumannya seperti, eskalator dan uang.

Baca Juga : Tips Gampang Menghilangkan Rasa Gatal

2. Pisah Perlengkapan Makan

JIka diantara anggota keluarga yang terkena penyakit diare, sebaiknya makanan yang dimakan oleh anggota keluarga lainnya dipisah, atau jika tidak bisa taruh makanan anggota keluarga yang terkena diare pada wadah lain sehingga bisa memperkecil resiko tertular. Ini harus dilaksanakan untuk meminimalisir resiko penyebaran bakteri yang mengakibatkan infeksi shigellosis.

3. Mengganti Popok Anak Secara Teratur

Menukar popok anak dengan teratur tiap beberapa saat sekali. Jangan dibiarkan popok buah kesayangan Anda terlampau penuh karena hal itu dapat mempengaruhi kesehatan anak. Selainnya memacu munculnya jamur disekitaran pantat, popok basah bisa menjadi media pengembangbiakan bakteri shigella.

Baca Juga : Tips Mencegah Penyebaran Penyakit MERS

4. Teratur Membersihkan Mainan Sang Buah Hati

Ajak sang kecil bersihkan mainannya secara periodik. Masalahnya mainan kotor dapat menjadi media penyebaran bakteri shigella. Khususnya mainan memiliki tekstur halus yang membuat kotoran gampang melekat.

 

Penutup

Demikian artikel yang membahas info mengenai Shigellosis : Pemicu, Gejala Serta Cara Pencegahannya. Semoga artikel yang Maszikul.com bahas ini bisa membantu pembaca dalam menjaga kesehatan tubuh dari wabah penyakit Shigellosis. Terimakasih