Pengertian Novel : Ciri-ciri, Susunan, Tipe, Elemen Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Pengertian Novel : Ciri-ciri, Susunan, Tipe, Elemen Intrinsik dan Ekstrinsiknya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang  Pengertian Novel, Ciri-ciri, Susunan, Tipe, Elemen Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Langsung mari sama - sama kita simak penjelasan dari saya.

Baca Juga : Pengertian Surat Pribadi

Pengertian Novel

Novel ialah kreasi sastra yang berupa prosa yang memiliki elemen pembentuk intrinsik dan ekstrinsik. Novelis adalah panggilan untuk penulis yang menulis novel. salah satunya yang membandingkan novel dengan kreasi sastra lain ialah Isi dalam satu novel lebih panjang serta lebih kompleks dan tidak mempunyai batas sistematis dan sajak.

Satu novel itu umumnya bercerita/ memvisualisasikan berkenaan satu kehidupan manusia yang berhubungan atau terkait dengan lingkungan dan sesamanya.

Penulis novel umumnya usaha dengan optimal agar bisa memberi instruksi untuk beberapa pembaca agar bisa mengetehui pesan tersebunyi yang dibikin penulis.

Baca Juga : Pengertian Puisi

Ciri-ciri - Ciri-ciri Umum dalam Novel :

• Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
• Terbagi dalam minimal itu 100 halaman.
• Waktu dalam membaca novel itu minimal 2 jam atau 120 menit.
• Ceritanya lebih satu impresi, dampak, dan emosi.
• Jalan cerita cukup kompleks dalam novel.
• Penyeleksian narasi dalam kreasi sastra novel lebih luas.
• Ceritanya lebih panjang, tetapi tapi banyak pula kalimat yang di ulang-ulang.
• Novel dicatat dengan cerita selanjutnya didukung dengan deskripsi dalam memvisualisasikan atau mengilustrasikan kondisi dan situasi yang ada didalamnya.

Baca Juga : Pengertian Surat Resmi

Ciri-ciri - Ciri-ciri Novel Remaja

• Umumnya bertopik berkenaan persahabatan atau pertemanan dan pasti pertalian cinta.
• Bahasa yang dipakai bahasa setiap hari yang dipakai oleh remaja.
• selebihnya sama dengan ciri-ciri novel umum

Susunan Novel

Berikut ini adalah susunan novel, di bawah ini adalah keterangan berkenaan susunan novel, yaitu?

1. Abstrak - adalah sisi rangkuman isi narasi yang biasanyaitu bisa diketemukan di bagian awalnya /pertama narasi dalam novel.
2. Tujuan - adalah sisi keterangan mengenai latar waktu dan situasi. Misalnya berlangsungnya narasi, terkadang bisa juga berbentuk ulasan penokohan atau perwatakan.
3. Kompleksitas - adalah satu posisi peristiwa yang disambungkan adanya karena karena, yangman setiap kejadian atau peristiwa itu muncul karena ada karena dan menyebabkan timbulnya peristiwa atau kejadian yang lain.
4. Penilaian - adalah sisi yang mana perselisihan yang berlangsung pada step kompleksitas itu terukur ke arah di titik tertentu.
5. Resolusi - adalah satu sisi dalam novel yang munculkan jalan keluar atas satu permasalahan / perselisihan yang lagi berlangsung.
6. Koda - adalah satu sisi akhir atau penutup narasi di dalam novel.

Tipe Tipe Novel

Berikut ini adalah keterangan berkenaan beberapa jenis novel, diantaranya adalah seperti berikut :

Tipe Tipe Novel Dengan Berdasar Fakta atau Tidaknya Kejadian :

1.) Novel Fiksi, adalah kreasi sastra novel yang tidak ada di kehidupan nyata.

2.) Novel Non Fiksi, adalah kreasi sastra novel yang pernah berlangsung di kehidupan riil.

Tipe Tipe Novel Berdasar Jenis Ceritanya :

1. Novel Romantis - adalah novel yang bercerita cerita atau narasi berkenaan kasih sayang atau cinta.
2. Novel Horror - adalah novel yang bercerita cerita atau narasi tentang yang paling menakutkan dan mengerikan.
3. Novel Humor - adalah novel yang bercerita cerita atau narasi berkenaan beberapa hal yang lucu.
4. Novel Inspiratif - adalah satu novel yang bercerita cerita atau narasi inspiratif.

Tipe Tipe Novel Berdasar Isi dan Figur :

1. Novel Teenlit - adalah novel yang berisi berkenaan remaja.
2. Novel Songlit - adalah novel yang diambil dari satu lagu.
3. Novel Chicklit - adalah novel yang berisi berkenaan wanita muda.
4. Novel Dewasa - adalah novel yang berisi berkenaan narasi orang dewasa.

Unsur-Unsur Novel

Di dalam novel ada beberapa unsur pembentuk, elemen itu terdiri jadi dua yaitu elemen intrinsik dan ekstrinsik, di bawah ini adalah penuturannya :

Elemen Intrinsik Novel

Berikut ini adalah satu keterangan berkenaan beberapa unsur intrinsik yang ada pada novel :

Topik

Topik adalah pokok-pokok persoalan yang ada di dalam kreasi sastra novel yang terlah dibikin oleh penulis.

Penokohan

Penokohan adalah satu pemberian karakter atau watak ke pada setiap aktor dalam satu narasi. Beberapa figur itu dapat dijumpai personalitasnya, ciri-ciri fisik, lingkungan rumah, dan dengan bertindaknya.

Alur

Alur adalah satu rangkaian-rangkaian kejadian atau peristiwa yang membuat jalannya narasi dala kreasi sastra novel. Step jalur itu mencakup pengenalan, performa permasalahan, Menimbulan perselisihan, pucuk kemelut, peleraian, dan penuntasan.

Alur itu dibagi jadi dua sisi, yakni Alur maju dan Alur mundur.

Alur maju adalah satu kejadian yang bergerak dengan secara setahap dengan berdasar posisi urutan ke arah jalan cerita.

Alur mundur adalah serangkaian kejadian atau peristiwa yang muncul karena ada hubungannya dengan kejadian atau peristiwa yang lagi berjalan.

Style Bahasa

Style bahasa adalah alat khusus penulis dalam menerangkan mengilustrasikan memvisualisasikan dan hidupkan narasi dengan secara seni. Beberapa jenis style bahasa di antara yang lain adalah selaku berikut ini: 

Personafikasi

adalah satu style bahasa yang medeskripsikan beberapa macam benda mati dengan memberi bermacam jenis karakter-sifat seperti manusia.

Simile (Perumpamaan)

Adalah style bahasa yang menggambarkan suatu hal dengan pengibaratan atau perumpamaan.

Hiperbola Adalah satu style bahasa yang menggambarkan suatu hal dengan terlalu berlebih dengan arah untuk memberi dampak yang terlalu berlebih.

Latar atau Seting

Latar adalah pelukisan berlangsungnya satu peristiwa atau kejadian dalam satu narasi itu mencakup waktu, tempat, dan situasinya.

Sudut Pandang

Pemikiran adalah satu peletakan diri pengarang /penulis dan langkah penulis itu dalam menyaksikan bermacam jenis kejadian atau peristiwa dalam narasi yang dijabarkannya ke setiap pembaca.

Instruksi

Instruksi adalah satu pesan yang dikatakan, yang ada dalam kreasi sastra dalam satu novel.

Elemen Ekstrinsik Novel

Kecuali elemen intrinsik yang diterangkan di atas, sama seperti yang telah diterangkan di atas novel mempunyai elemen ekstrinsik. Berikut ini adalah penuturannya

1. Riwayat atau Biografi Pengarang

Biasanya riwayat atau biografi penulis novel itu benar-benar punya pengaruh pada alur cerita atau jalan cerita yang ada dalam satu novel.

2. Keadaan dan Keadaan

Kondisi dan situasi dengan otomatis atau akan langsung punya pengaruh di hasil kreasi sastra novel.

3. Nilai-Nilai dalam Narasi

Dalam satu kreasi sastra itu memiliki kandungan nilai-nilai yang bisa atau dapat disisipkan oleh penulisnya. Nilai-nilai itu di antara yang lain sebagai berikut ini: 

1. Nilai kepribadian - yakni satu nilai yang terkait dengan adab atau personalitas seorang. Baik itu entahlah baik atau jelek.
2. Nilai sosial - yakni nilai yang terkait dengan norma-norma yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Nilai budaya - ialah satu ide permasalahan landasan yang penting dan memiliki nilai di kehidupan manusia.
4. Nilai seni - yakni nilai yang terkait dengan seni dan seni dalam satu kreasi sastra.

Kesimpulan

Jadi Yang Dimaksud Dengan Novel ialah kreasi sastra yang berupa prosa yang memiliki elemen pembentuk intrinsik dan ekstrinsik. Novelis adalah panggilan untuk penulis yang menulis novel. salah satunya yang membandingkan novel dengan kreasi sastra lain ialah Isi dalam satu novel lebih panjang serta lebih kompleks dan tidak mempunyai batas sistematis dan sajak.

Demikian Artikel Yang Membahas Tentang. Pengertian Novel, Ciri-ciri, Susunan, Tipe, Elemen Intrinsik dan Ekstrinsik. Semoga Artikel Yang Saya Buat Bisa Bermanfaat Dan Menambah Wawasan Teman Teman Yang Membacanya. Terima Kasih